Cara untuk sukses
DENPASAR, KOMPAS.com - HIMPI melihat banyak pengusaha pemula di Bali yang bergerak di bidang teknologi digital. Perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali Tude Mudarsa menyebutkan tren itu terlihat tiga tahun belakangan ini. “Di Bali, dalam 3 tahun ke belakang, pengusaha pemula sangat banyak. Bisnis yang berbau digital banyak dilirik anak muda saat ini,” ujar Tude ditemui Kompas.com dalam acara The Big Start Indonesia Season 3 di Bali, Jumat (3/8/2018). Menurut dia, bergabungnya para pengusaha pemula dalam komunitas kemudian mereka berkolaborasi, mendorong bisnis lebih berkembang. Tude kemudian memberikan tips-tips memulai bisnis:
1. Berani memulai Berani memulai bisnis adalah hal yang terpenting. "Ya mulai saja dulu. Tidak perlu berpikir muluk-muluk, kalau sudah ada keyakinan dan dasar perencanaan awal segeralah mulai berbisnis," kata dia.
2. Produknya berguna Yakin produk yang dihasilkan berguna menjadi langkah terpenting kedua. Artinya, produk bisnis yang dihasilkan tidak sekadar menghasilkan keuntungan untuk pribadi tapi juga menguntungkan untuk orang lain. “Mulai melakukan fokus memecahkan masalah. Mindset-nya bisnis ini memberi pemecahan masalah, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, ya berguna lah untuk lingkungan. Membuat orang lain gembira,” ujar Tude.
Cara untuk sukses
3. Produk berkualitas Produk bisnis yang dimiliki harus berkualitas. Artinya, tidak asal mencari keuntungan dan tidak mengindahkan kualitas. "Jangan asal laku," katanya.
4. Passion(Gairah/minat) Berbisnislah sesuai passion. Menurut dia, hal ini juga penting agar pebisnis tidak bosan untuk menjalankan usahanya. "Ketika sudah passion, kita akan lebih menikmati bisnis karena seolah tidak ada beban. Pebisnis yang maju adalah pebisnis yang punya passion di dalam bisnisnya tersebut,” ucap dia.
5. Kreatif dan inovatif Setelah mengetahui usaha yang sesuai passion (Gairah/minat)-nya, pebisnis pemula akan berlanjut dengan kreativitas dan inovasi yang akan menjadi penyokong bisnis lebih berkembang. "Karena seharusnya bisnis adalah suatu hal yang bisa membuat kita menjadi lebih besar dan berkembang,” ujar Tude.
Cara untuk sukses
6. Amati, tiru, dan modifikasi (ATM) Amati, tiru, dan modifikasi atau istilahnya ATM merupakan strategi penting untuk memulai bisnis. Kemudian tekankan kepada modifikasinya, sehingga masyarakat melihat kalau produk hasil bisnisnya ada keunikan dan perbedaan tersendiri. “Tidak apa-apa pakai strategi ATM, yang penting kata kuncinya di modifikasi. Modifikasi itu penting karena hal itu yang akan membedakan." "Setiap produk bisnis harus ada keunikan, mulai dari peformance hingga hasil akhir. Awal boleh pakai cara ATM, setelah itu baru fokus ke keunikan," kata Tude.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Memulai Bisnis Lebih Berkembang dari HIPMI Bali", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/05/123325926/tips-memulai-bisnis-lebih-berkembang-dari-hipmi-bali.
Cara untuk sukses
Penulis : Putri Syifa Nurfadilah
Editor : Ana Shofiana Syatiri
DENPASAR, KOMPAS.com - HIMPI melihat banyak pengusaha pemula di Bali yang bergerak di bidang teknologi digital. Perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali Tude Mudarsa menyebutkan tren itu terlihat tiga tahun belakangan ini. “Di Bali, dalam 3 tahun ke belakang, pengusaha pemula sangat banyak. Bisnis yang berbau digital banyak dilirik anak muda saat ini,” ujar Tude ditemui Kompas.com dalam acara The Big Start Indonesia Season 3 di Bali, Jumat (3/8/2018). Menurut dia, bergabungnya para pengusaha pemula dalam komunitas kemudian mereka berkolaborasi, mendorong bisnis lebih berkembang. Tude kemudian memberikan tips-tips memulai bisnis:
1. Berani memulai Berani memulai bisnis adalah hal yang terpenting. "Ya mulai saja dulu. Tidak perlu berpikir muluk-muluk, kalau sudah ada keyakinan dan dasar perencanaan awal segeralah mulai berbisnis," kata dia.
2. Produknya berguna Yakin produk yang dihasilkan berguna menjadi langkah terpenting kedua. Artinya, produk bisnis yang dihasilkan tidak sekadar menghasilkan keuntungan untuk pribadi tapi juga menguntungkan untuk orang lain. “Mulai melakukan fokus memecahkan masalah. Mindset-nya bisnis ini memberi pemecahan masalah, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, ya berguna lah untuk lingkungan. Membuat orang lain gembira,” ujar Tude.
Cara untuk sukses
3. Produk berkualitas Produk bisnis yang dimiliki harus berkualitas. Artinya, tidak asal mencari keuntungan dan tidak mengindahkan kualitas. "Jangan asal laku," katanya.
4. Passion(Gairah/minat) Berbisnislah sesuai passion. Menurut dia, hal ini juga penting agar pebisnis tidak bosan untuk menjalankan usahanya. "Ketika sudah passion, kita akan lebih menikmati bisnis karena seolah tidak ada beban. Pebisnis yang maju adalah pebisnis yang punya passion di dalam bisnisnya tersebut,” ucap dia.
5. Kreatif dan inovatif Setelah mengetahui usaha yang sesuai passion (Gairah/minat)-nya, pebisnis pemula akan berlanjut dengan kreativitas dan inovasi yang akan menjadi penyokong bisnis lebih berkembang. "Karena seharusnya bisnis adalah suatu hal yang bisa membuat kita menjadi lebih besar dan berkembang,” ujar Tude.
Cara untuk sukses
6. Amati, tiru, dan modifikasi (ATM) Amati, tiru, dan modifikasi atau istilahnya ATM merupakan strategi penting untuk memulai bisnis. Kemudian tekankan kepada modifikasinya, sehingga masyarakat melihat kalau produk hasil bisnisnya ada keunikan dan perbedaan tersendiri. “Tidak apa-apa pakai strategi ATM, yang penting kata kuncinya di modifikasi. Modifikasi itu penting karena hal itu yang akan membedakan." "Setiap produk bisnis harus ada keunikan, mulai dari peformance hingga hasil akhir. Awal boleh pakai cara ATM, setelah itu baru fokus ke keunikan," kata Tude.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Memulai Bisnis Lebih Berkembang dari HIPMI Bali", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/05/123325926/tips-memulai-bisnis-lebih-berkembang-dari-hipmi-bali.
Cara untuk sukses
Penulis : Putri Syifa Nurfadilah
Editor : Ana Shofiana Syatiri